Jumat, 17 Juni 2011

catatan sang bocah part 2

Ulangan semester dua sudah selesai kujalani. jujur saja selama ulangan semangatku sangaaattt menurun. mungkin karena aku lelah, yaiyalah...banyak hal yang harus kuselesaikan dalam beberapa minggu ini..oh ya, kemaren aku udah ceritain masalah pengalaman pahitku di acara STQ Nasional kan? nah, sekarang aku mau berbagi pengalaman waktu diajakin syuting oleh duta tv sebagai SARITILAWAH lagi! wkwk..

yah, tau sendiri kan gimna traumanya aku dengan yang namanya saritilawah?! setelah kejadian di STQ itu, aku kurang pede untuk bergelut di dunia persaritilawahan. keyakinan ku direnggut dengan paksa, hingga aku terpuruk dan tdk berani bangun lagi. truz, temanku waktu di STQ ngabarin aku, dia nanyaiin posisi aku lagi dimana, kebetulan waktu itu aku udah pulang ke rumah, ya aku jawab aja yang sejujurnya. tiba2 dia nawarin,,"De, mau ga nemenin kka syuting?" aku kaget dong, trus aku tanya, "Aku ngapain ka?" dijelasin sama dia klo syuting ini buat bulan ramadan, jadi dia dimnta untuk mengaji dan aku saritilawahnya. sebenernya aku pernah denger dari panitia STQ tak lama setelah aku pulang bertanding di tingkat Provinsi, katanya ada orang Duta Tv mnta no aku, diminta jadi saritilawah, ibu itu bilang bhwa orang itu bakalan menghubungi aku nanti, tapi sampai saat itu, aku belum menerima telpon sama sekali.

awalnya aku ragu, tapi karena temanku begitu mendesakku untuk menerima ajakannya, ya akhirnya kuterima. kupikir apa gunanya aku meratapi keterpurukanku? inikan kesempatan yang baik untuk bangkit lagi! aku tau kritikan yang kudapat waktu STQN itu harusnya menjadi suplemenku untuk lebih baik dan berkreativitas lebih lagi. arkian, dengan keberanian yang masih setengah2, hari rabu itu, hari terakhir ulangan semester dengan mata pelajaran B.Inggris, aku berangkat ke mesjid Anshor yang ada di Banjar Indah untuk syuting dengan temanku.

sehari sebelum syuting, aku bertemu dengan kak ikhwan, teman ku yang pernah kuceritakan dulu. dengan pengalaman seminggu berturut2 membca saritilawah, kurasa ia orang yang cocok untuk kumintai pelajaran. akhirnya dengan berbagai motivasi yang diberikannya, aku siap untuk bangkit lagi membaca saritilawah.

mesjid anshor cukup indah, dan luas tentunya. dulu, waktu ayahku masih hidup, aku sering ikut beliau ceramah di mesjid yang ada di banjar indah. jika bicara banjar indah, pastilah memori yang ada di otakku ini makanan yang enak dan melimpah ruah. aku tak akan pernah pulang dengan perut lapar kalau ikut ayahku ceramah di sana.

untuk take awal, teman ku yang kena giliran. take ke 2 disambung setelah sholat dzuhur. usai sholat, sutradarapun menyuruhku untuk bersiap2, ditengah persiapan ku, tiba2 seorang bapak yang kebetulan juga sholat di situ dan kelihatannya juga warga situ menyapaku.
"kamu ngapain nak, ngaji juga?"
"Tidak pak, saya membaca saritilawah."
"Oh, bagus2... tapi maaf ya sebelumnya. saya cuma mau pesan, klo kamu membca saritilawah jangan seperti pas pembukaan STQ itu yah.. waduh,, itu jelek sekali. dia itu seperti bersajak saja! padahl yang namanya saritilawah itu kan bukan seperti itu, banyak sekali orang yang komplain mengenai itu!"
buggg!!!!..... hantaman itu mengenai keyakinanku dengan sempurna. aku tak mengerti kenapa tuhan mentakdirkanku bertemu dengan bapak ini sesaat sebelum aku mau take. tak sadarkah ia bahwa orang yang membaca saritilawah pada pembukaan STQ itu adalah aku? itu berarti komentar nya itu ditujukan padaku juga! saat itu, aku maluuu,,,maalluuu sekaliii,,, rsanya aku ingin kabur saja dari situ dan tak jadi syuting, tapi itu tindakan bodoh!

awalnya aku marah pada tuhan. tapi lama kelamaan aku sadar kalau tuhan masih berbaik hati padaku. dengan riasan yang begitu menor, dan kesalahan tulisan nama pada televisi saat aku tampil waktu itu, maka banyak orang yang tak mengenaliku, sehingga bapak itu mungkn juga sudah lupa dengan ku. aku bersyukur sekali tuhan masih meutupi aibku. jujur sja, aku kecewa dengan pelatihku waktu itu. gara2 beliau memerintahkanku untuk membca secara lambat, maka kritikpun bertebaran di telingaku, dan yah harus kukatakan kembali bahwa aku MALU menerima itu.

setelah confidentku pulih, aku take, alhamdulillah syuting berjalan dengan lancar. aku membca sesukaku, cepat dengan dinamika yang itu2 saja,. setahuku memang begitulah membaca saritilwah. entah apa komentar orang tentang penampilanku setelah ini. jika masih saja salah, mungkin harus kuakui bahwa bakatku bukan di situ, jika tidak ada komentar, maka aku harus bersujud pada tuhan untuk menyuarakan syukur, aku tak tahu apa jadinya. besar harapanku, ini tidak berakhir menyakitkan seperti kemarin.

usai syuting, kamisnya aku mulai sibuk mempersiapkan magang dan mngerjakan karya ilmiah. 6 jam kuhabiskan  untuk menyelesaikannya. alhmdulillah semua bisa selesai. sekarang tantangan selanjutnya adalah magang. skenario yang disediakan tuhan untuk cerita magangku juga cukup indah. 3 bulan yang lalu, aku beserta 3 orang temanku mengirim surat ke KFC, hingga rabu di bulan Juni, tidak ada kabar dari KFC, jika ditanya bagaimana, mereka terus menjawab "masih menunggu konfirmasi dari pusat"
,, sampai2 guruku yang datang ke sana juga disuguhi jawaban seperti itu. akhirnya kami menyerah. tepat di hari kamis, tatkala semua siswa boga asyik dengan kegugupan mereka dalam menghadapi magang di luar, ada yg di simpang raya, pizza hut, wong solo, sun flower, dll... kami trduduk lemas karena hanya magang di dalam sekolah. awalnya aku sedih, tapi lama kelamaan aku bisa menerimanya.

tiba2 sore itu, saat asyik mengerjakan karya ilmiah, temanku menelpon, ia bilang kami jadi magang di KFC. aku shock.! bingung harus bersikap apa, mau girang atau sebaliknya? sejujurnya aku mulai bersyukur bisa magang di sekolah saja, yang jelas tdk mungkin kena ship malam, tapi apa boleh buat, semua sudah terjadi... aku harus bersyukur, dan selalu bersyukur,,,

entah pengalaman apa lagi yang akan kudapat selama magang di KFC nanti. senin ini aku sudah mulai magang di sana... dan tentu saja, aku akan terus berbagi cerita denganmu tentang keseharianku...

semoga semuanya lancar. karena kata mama
- fashabrun jamil
- faidza faragtafanshob wa ila rabbika farghab
- you never know if you never try.....

okk/./// always try,... try....n try...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar